Sunday 23 June 2013

perlawanan bangsa indonesia terhadap jepang

asalammualikum wr. wb.
 perlawanan bangsa indonesia terhadap jepang

 

Pada masa pendudukan Jepang semua partai politik di bubarkan.Jepang berkuasa di Indonesia dengan memanfaatkan tenaga dan perekonomian Indonesia agar bisa mendukung perang menghadapi Sekutu . Waktu Jepang mau masuk ke Indonesia dengan propaganda ingin menciptakan kemakmuran Asia Timur Raya tapi kenyataannya justru menindas bangsa Indonesia . Akibatnya di beberapa tempat muncul perlawanan terhadap pendudukan Jepang seperti :
    1. Perlawanan dengan kooperatif
        yaitu perlawanan lewat organisasi buatan Jepang . Perlawanan ini di lakukan karena Jepang melarang berdirinya organisasi pergerakan nasional . Jepang hanya mengakui organisasi bentukan Jepang yang di tujukan bagi kemenangan perang Asia Timur Raya .Tokoh pejuang nasionalis kemudian memannfaatkan organisasi bentukan Jepang sebagai sarana menggembleng kaum muda agar berusaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia . Perjuangan dengan kooperatif dilakukan melalui organisasi seperti berikut :
     a. PUTERA
     b. Jawa Hokokai
     c. Chuo Sangi In
         di bentuk tanggal 5 september 1943 , di ketuai Ir Soekarno dengan anggota 23 orang Jepang dan 20 orang Indonesia . Dengan tugas memberi nasehat kepada Seiko Sikikan .
 Badan ini dimanfaatkan untuk menggembleng kedisiplinan menuju persatuan seluruh penduduk Indonesia untuk mencapai kemerdekaan .
        d. Memanfaatkan Masyumi dan MIAI
         MIAI merupakan partai politik yang di izinkan oleh pendudukan Jepang .
         Tujuan yang di kembangkan MIAI antara lain :
       ~ Membangun umat islam yang mampu menciptakan perdamaian dan                   kesejahteraan rakyat .
        ~ Membantu Jepang dan bekerja untuk Asia Raya
        Tanggal 24 oktober 1943 MIAI di bubarkan dan di ganti Masyumi .
 

 2. Mengadakan gerakan bawah tanah
    yaitu secara sembunyi para pemimpin menanamkan semangat nasional di kalangan rakyat , seperti :
    Menjalin komunikasi untuk memelihara semangat nasionalisme .
    Mempersiapkan kekuatan untuk menyambut kemerdekaan Indonesia .
    Mempropaganda semangat dan kesiapan untuk merdeka .
    Memantau perkembangan perang Asia Timur Raya melalui siaran radio luar negeri .
Beberapa contoh perjuangan bawah tanah antara lain :
~ Kelompok Sutan Syahrir
~ Kelompok Kaigun
~ Kelompok Sukarni
~ Golongan Persatuan Mahasiswa
~ Kelompok Pemuda Menteng 31
   3. Perlawanan bersenjata
antara lain sebagai berikut :
~ Pemberontakan rakyat Cot Plieng dipimpin Tengku Abdul JalilNovember 1942 .
1.peristiwa cot plieng
Pemberontakan dipimpin seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil, guru mengaji di Cot Plieng Lok Seumawe. Usaha Jepang untuk membujuk sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan shalat Subuh. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang shalat.
2. Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942
Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan.
Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan di desa Karang Ampel, Sindang Kabupaten Indramayu.
Pasukan Jepang sengaja bertindak kejam terhadap rakyat di kedua wilayah (Lohbener dan Sindang) agar daerah lain tidak ikut memberontak setelah mengetahi kekejaman yang dilakukan pada setiap pemberontakan,seperti tertera pada lukisan gambar 11 berikut ini.

~ Perlawanan desa Sukamanah dipimpin Kyai Haji Zaenal  Mustafa Februari 1944 .
              
~ Perlawanan rakyat Biak dipimpin Rumkorem .
~ Perlawanan PETA 14 februari 1945 dipimpin oleh Syodanco .
~ Perlawanan PETA 30 juni 1945 dipimpin bondancho .
~ Perlawanan rakyat Indramayu  dipimpin H.Madriyas juli 1944 di Lahbener dan Sindeng .
~ Perlawanan rakyat Pontianak .

Dan sebagai nya
wasalammualikum wr. wb.

No comments:

Post a Comment