Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meresmikan pembangunan Terminal Terpadu Pulogebang Sentra Timur, Jakarta Timur, seluas 9,08 hektare, Sabtu (23/6/2012). Terminal bus terbesar di Asia Tenggara, akhirnya dapat dinikmati masyarakat.
"Saya yakin betul, belum ada terminal semegah dan sebesar ini di Indonesia. Niat Pemprov DKI, menjadikan kawasan ini sebagai terminal terpadu, memang sudah lama. Baru sekarang inilah terlaksana dengan baik, memindahkan terminal Pulogadung ke Pulogebang," ujar gubernur yang disapa Foke, saat soft launching Terminal Terpadu Pulogebang Sentra Timur.
Sayang, meski bisa digunakan untuk bus TransJakarta Koridor XI (Pulogebang-Kampung Melayu), terminal bus bergaya moderen belum bisa melayani musim mudik Lebaran 2012, karena pembangunan diperkirakan baru rampung 100 persen pada 15 Oktober mendatang.
"Sementara, untuk mudik Lebaran belum bisa, karena Lebaran jatuh pada Agustus, sedangkan pembangunan fisik terminal baru rampung 100 persen sekitar tanggal 15 Oktober," jelas Foke.
Foke mengungkapkan, walaupun bukan satu-satunya solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas, setidaknya kehadiran Terminal Pulogebang bisa mengurangi simpul-simpul kemacetan di ibu kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, terminal ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 448,6 miliar.
Dengan total luas lahan 14,01 hektare, saat ini yang terealisasi baru sekitar 9,08 hektare. Sehingga, perlu pembebasan lagi untuk pelebaran areal terminal.
Ditargetkan, pembebasan lahan dapat terealisasi dengan anggaran tambahan Rp 60 miliar.
"Di Terminal Pulogebang, penumpang dibuat nyaman dan aman. Sebab, ada ruangan khusus untuk pejalan kaki, sehingga tidak ada lagi orang berjalan di emplasement terminal. Terminal ini juga menyediakan park and ride, sehingga pemilik kendaraan dapat memarkir kendaraannya dan beralih ke angkutan umum," paparnya Udar.
Juga disiapkan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas. Terminal ini juga terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Ruas Cikunir-Tanjungpriok, dan Stasiun KA Cakung.
Sedangkan Terminal Pulogadung, akan dijadikan disesuaikan dengan tata ruang yang ada, yakni sebagai lahan multiguna, antara lain untuk ruang terbuka hijau (RTH), dan terminal bus TransJakarta.
No comments:
Post a Comment